Pengaruh Enabling Factors terhadap Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Pra Lanjut Usia Berisiko di Puskesmas Tamalate Kota Makassar
Main Article Content
Abstract
WHO berkomitmen untuk menurunkan tingkat hipertensi pada lansia dengan fokus pada pendidikan kesehatan yang kuat, promosi gaya hidup sehat, dan pemberian akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan. Meningkatkatnya kesadaran akan risiko hipertensi, masyarakat akan lebih cenderung mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan olahraga teratur, serta akan lebih aktif dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin. Masyarakat yang telah berusia lansia, menjadi rentan mengalami penyakit hipertensi, akibat dari pembuluh arteri yang kurang fleksibel lagi Dalam tiga tahun terakhir, Puskesmas Tamalate memiliki jumlah pasien dengan hipertensi tertinggi. Tahun 2021, ada 11.963 kasus hipertensi; tahun 2022, ada 12.874 kasus; dan tahun 2023, dari Januari hingga September, ada 10.158 kasus hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang dirancang sebagai studi cross-sectional. Teknik Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan Teknik Sampling purposive terdiri dari 172 individu orang pra lanjut usia (45-59 tahun) yang berisiko mengalami hipertensi. Hasil Penelitian didapatkan tidak ada pengaruh faktor pemungkin/ enabling factors ketersediaan dan akses pelayanan kesehatan (Nd); Ada pengaruh sarana dan prasarana (0,026) terhadap perilaku pencegahan hipertensi pada pra lanjut usia berisiko. Perlu adanya kontribusi kepala dan seluruh jajaran staf Puskesmas Tamalate Kota Makassar agar sedapat mungkin menyediakan akses pelayanan kesehatan juga sarana prasarana yang menunjang kebutuhan dalam upaya pencegahan pra lansia terhadap risiko kejadian hipertensi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aan. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Poster Terhadap Pengetahuan Hipertensi Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cimanggung Kabupaten Sumedang [Stikes Bhakti Kencana Bandung]. http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1689.
Agustina Harahap, R., Kes, M., Nabila, F., Lestari, R., Rahma Tanjung, S., Fitri, Z., & Riska Ananda Sipahutar, D. (2021). Gaya Hidup Terhadap Resiko Hipertensi Pada Lansia (1st ed., Vol. 1). CV Daris Indonesia.
Dinas Kesehatan Kota Makassar. (2023). Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun 2023.
Ervina Fauziah. (2021). Pemanfataan Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 2(2), 227–238.
Grisda Ledivia Lay, Herman Pieter Louis Wungouw, & Dyah Gita Rambu Kareri. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Wanita Pralansia Di Puskesmas Bakunase. Cendana Medical Journal, 8, 464–471. https://doi.org/10.35508/cmj.v8i1.2653.
Ida Farida, & Susmadi. (2019). Pengaruh Pelatihan Efikasi Diri Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(2), 139–144. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v15i2.1448.
Kemenkes RI. (2021). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia : Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. 2021. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab- utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/.
Lestari, K. F., Yulianti, S., & Tebisi, J. M. (2022). Analisis Dukungan Keluarga, Tingkat Pengetahuan, dan Keterjangkauan Akses ke Pelayanan Kesehatan terhadap Penerapan Program Patuh Lansia Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 556–565. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4595
Mutia Titis Rizky. (2021). Determinan yang Berhubungan dengan Perilaku 5M dalam Pencegahan Covid-19 di Kota Bekasi Tahun 2021. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/64460
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nurul Khusnul Khotimah. (2018). Model Peningkatan Kepatuhan Gaya Hidup Sehat pada pasien Hipertensi Berbasis Social Cognitive Theory di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Bima.
Oktaviani, E., Noor Prastia, T., Dwimawati, E., Ibu, K. K., Anak, D., Masyarakat, K., Kesehatan, I., Ibn, U., Bogor, K., & Studi, P. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pra Lansia Di Puskesmas Bojonggede Tahun 2021. In PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Vol. 5, Issue 2). http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR
Prisilia Alva Seke, Hendro Bidjuni, & Jill Lolong. (2016). Hubungan Kejadian Stres Dengan Penyakit Hipertensi Pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senjah Cerah Kecamatan Mapanget Kota Manado. E-Journal Keperawatan(e-Kp, 4(2), 1–5. https://doi.org/10.35790/jkp.v4i2.12880
Profil Dinas Kesehatan Kota Makassar. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun 2021.
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan RISKESDAS 2018.
Zulkardi. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Pajangan Bantul. https://docplayer.info/55469154-Faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-kepatuhan-penatalaksanaan-hipertensi-pada-lansia-di-puskesmas-pajangan-bantul-skripsi-perpustakaan.html